PENDAHULUAN Secara historis, pendidikan dalam arti luas telah dimulai sejak manusia berada di bumi ini. Dengan perkembangan peradaban manusia, berkembang pula penyelenggaraan pendidikan itu sendiri. Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu Negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya, selaku warga masyarakat, bangsa dan Negara, secara berguna, serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara dan hubungan internasionalnya. Pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita kehidupan yang mengglobal yang di gambarkan sebagai perubahan yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan kemajuan manusia dalam pemikiran dan ide-ide tentang pendidikan, kita pasti sepakat bahwa Filsafat sangat berperan penting dalam pendidikan. Sampai
1. TEKNIK BERMAIN • Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan. • Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan. • Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di lapanganmu. • Slice: pukulan forehand atau backhand dimana kepala reket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara mengayunkan reket dari atas ke bawah. • Spin: pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar). • Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan. • Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan. • Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan. • Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada